“Morning…” sapa Miki. Kaysha menoleh ke samping, lalu menatapnya dengan tatapan tidak suka. “Loh kok nggak di jawab sih hmm?” “Sok akrab banget,” lirih Kaysha menjawab. Miki tersenyum lebar. “Ya, jelas akrab. Aku kan kenal sama kamu.” Kaysha mencebikkan bibirnya masih menatap tidak suka. “Sok kenal.” Kaysha pergi dari hadapan Miki dan beranjak pergi. Namun, tangan kekar itu mencengkeram erat. “Kenapa kamu selalu menghindar dan tidak suka denganku hah?” Kaysha menghembuskan napas pelan pandangi Miki. “Aku memang tidak suka kamu selalu datang ke sini mengusikku. Aku tidak suka dengan caramu memaksaku!” “Jadi seperti ini cara kamu menghindar dariku?” seru Miki tak terima. “Ya. Sejujurnya aku tidak mau punya masalah dengan seorang mafia sepertimu, Lorenzo!” Miki menaikan sebela

