“Kenapa lagi lagi kamu menghancurkan lamaranku Kay?”
Jamie menarik napas pelan, seraya duduk di sebuah taman belakang di rumah sakit di mana Kaysha di rawat. Kepalanya terasa sakit memikirkan wanitanya yang kembali meminta waktu.
“Kenapa masih mengelur waktu di saat aku serius ingin melamarmu menjadikan istriku. Kenapa masih ada halangan dan rintanganku untuk mendapatkanmu seutuhnya Kay.”
“Apa kamu mencintai si mafia gila itu ketimbang aku? Apa masa lalumu ketika lima tahun yang lalu suka dengan si mafia gila itu sehingga kamu meminta waktu seperti tengah berpikir dan memilih diantara aku dan si mafia gila itu!”
Jamie bangun dari duduknya berdiri di depan kolam buatan. Ia berteriak keras di sana untuk mengeluarkan semua marahnya yang terpendam dengan rasa kecewa yang masih terasa di h
