Tak terasa sudah setengah jam mereka berbincang. Dayan pun pamit pulang pada Salman.
"Terima kasih atas kedatangannya Pak Dayan." Salman menjabat tangan Dayan juga Andini. Ia terharu bisa dikunjungi atasan tertinggi di kantornya.
"Sama-sama Salman. Terima kasih juga atas jamuannya."
"Tante Hera, aku mau balonnya boleh ya?" pinta Killa. Sejak tadi ia tak henti menatap balon yang terpasang rapih dan cantik di dekor rumah Hera.
"Oh boleh dong sayang, ini Tante sudah siapkan."
Hera bergegas meraih gunting dan mengambil beberapa balon untuk oleh-oleh Killa.
Killa menerima lima buah balon dengan wajah sumringah.
"Banyak amat, ini kamu mau semua?"
Andini menggeleng.
Buat apa coba balon sebanyak ini!
"Iya Tante buat di rumah." Killa tersenyum puas. Ia menatap dengan mata berkilat hanya
