Chapter Twenty-five

2224 Words

Bening dan Rain pergi ke tempat les berdua tanpa Naya. Tapi, ada yang aneh. Di dalam buku matematika nya ada sebuah coklat silverqueen, dan ada note nya. Biasanya Naya suka makan cemilan, emang kadang enggak habis atau sampahnya sering dia masukkan ke dalam laci Bening, tapi ini berbeda. Masih utuh dan bagus. Tidak ada cela. Bening ingin bertanya tapi Naya sudah keburu balik, dia djjemput katanya, tumben sih batin Bening. Dan, lebih mengejutkan dia tidak les katanya. Otomatis Bening dan Rain berdua saja. "Ning," Rain memegang bahu Bening, membuat Bening tersentak. "Kamu kenapa?" Tanya Rain, "gak fokus ya?" "Ah, sorry Rain. Aku lagi mikirin Naya" katanya. "Eh, kita ke coffe shop bentar ya Ning, beli makan sama Minum. Kamu kan juga udah habis makannya. Kita mampir sebentar aja." Pinta Ra

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD