Chapter Forty-seven

2148 Words

Bening tidak jadi menyapa ketiga temannya. Begitu juga dengan ketiga temannya yang sepertinya masih fokus membicarakan hal lain. Bening sampai di kelas ketika ketiga temannya juga sudah sampai. Naya yang ingin memberi tahu langsung pun tidak jadi ketika dia melihat Bening dengan senyum bahagianya. Mungkin berkaitan dengan Banyu lagi, batin Naya. Tapi, apa pun itu naya tidak ingin merusak kebahagian Bening. Naya tidak Setega itu. Mungkin timingnya aja yang belum pas, batin Naya. "Eh, noh gak jadi lu mau bilang? Tadi semangat banget, itu orangnya di sana," tanya Dicky sambil menegur Naya. "Ehm, nanti aja deh" ujar Naya. "Aneh banget, tadi semangat aja lu," kekehnya. Dicky dan Naya melihat Bening yang menyapa Rain, berinteraksi tanpa beban, dan mereka dulu juga begitu, sekarang aja yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD