Chapter Thirty-three

1124 Words

"Halo," sapa Rere "Re, kamu sabar ya. Jangan panik" seru Dinda yang ikutan panik, "Kenapa Din?" "Kayanya kamu yang panik" "Ah, iya aku ikutan panik jadinya" ujar Dinda kikuk. "Sabar ya, itu - anu, Banyu kecelakaan. Bukan, bukan dari motor. Dia hanya melukai dirinya dengan kaca di kamar mandi. Dan kekurangan banyak darah, dia sudah pucat saat Benjng mendapatinya hampir pingsan tadi. Kamu ke rumah sakit, yang biasa ya!??" Ujar Dinda yang juga gemetar. "Iya, iy-a, aku ke sana sekarng Din," ujar Rere. Dinda memutuskan panggilannya, dan dia melihat Bening sudah berada di anak tangga undakan terakhir. "Ma," lesu Bening memanggil mamanya. "Ya, nak. Sabar, Banyu enggak akan kenapa-napa" ujar mamanya dengan memeluk Bening. Dia tahu, semarah apa pun dia kepada Banyu, atau seberapa besar pu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD