Obat

1180 Words

Shinta terpana melihat Lintang sudah terlihat bugar, padahal sebelumnya tampak lesu. Senyum Lintang tampak merekah. “Ketemu obatnya langsung bisa senyum,” goda Shinta. “Ih, mama bisa aja,” jawab Lintang dengan bahagia. “Jadi gak nih ke dokternya?” tanya Mama Shinta. “Gak usah deh, Ma. Lintang kayaknya udah gak pa-pa. dipake istirahat bentar pasti besok udah sehat,” kata Lintang meyakinkan Mamanya. “Ya udah, kamu istirahat. Mama nemenin papa ke kantor, ya,” kata Shinta mencium kening Lintang. “Iya,” sahut Lintang. “Jangan sampai telat makan. Minum obatnya, biar cepet sehat,” kata Mama sebelum meninggalkan kamar Lintang. “Iya, mama dokter sayang,” jawab Lintang menggoda Shinta. “Widih, kalo udah bisa godain Mama berarti udah sehat beneran, nih,” seru Shinta menutup pintu kamar Lint

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD