“sak, dari mana saja?” tanya Mama begitu Sakti pulang.
Sakti segera duduk menghadap sang Mama yang ia tahu baru keluar dari rumah sakit tadi siang. Sebelumnya ia sudah mencuci tangan, kaki dan mengganti pakaiannya.
Di sebelahnya ada Mahen yang baru datang membawa kudapan sengaja ia membelinya untuk menemani obrolan santai mereka.
“Tidak dari mana-mana,” kata Sakti.
“Mama kita kamu di rumah,” ucap Agnes.
“Maafkan Sakti, Ma. Tadi tidak bisa nemenin Mama di rumah sakit. Sebenarnya ….” Sakti menjeda kaliamatnya bealih kepada Mahen.
Melalui kontak mata, keduanya saling memberikan kode yang hanya mereka berdua yang tahu.
“Ada apa? Apa ada yang kalian sembunyikan dari Mama?” tanya Agnes.
Sakti dan Mahem kembali saling bertatap danmengangguk.
“Mama jangan marah, ya,” ucap Sakti menatap Ag
