Tantangan

1347 Words

Dea menatap Kaisar dengan tajam, babu...kata-kata kasar yang disematkan Kaisar padanya membuatnya muak. Hanya menghadapi seorang Kaisar laki-laki menyebalkan bukanlah masalah baginya dan ia merasa ia memang tidak harus menjadi perempuan yang tetlihat ketakutan didepan Kaisar. Ia adalah seorang Dea yang kuat yang bahkan bisa bertahan tanpa keluarganya selama ini. "Buatkan saya minum!" Ucap Kaisar. "Harus dari tangan kamu yang buat, jangan meminta tangan orang lain yang membuat kopi untuk saya!" Ucap Kaisar. "Baik Pak," ucap Dea dan ia keluar dari ruangan Kasiar, membuat Ben yang saat ini duduk dimeja kerja Dea yang berada didepan ruang kerja Ghavin, mengerutkan dahinya. "Pembicaraan kalian sudah selesai?" Tanya Ben. "Belum, dia minta dibuatkan kopi," ucap Dea membuat Ben mengangkat seb

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD