Mata Untuk Raka - 58

1089 Words

“Pfff … apa-apaan itu? Kenapa kamu berpakaian seperti itu?” Raka langsung tergelak melihat Rere keluar rumah. Rere mengenakan baju kaos kedodoran warna putih dengan celana pendek warna hitam yang longgar pula. Tampilannya terlihat sedikit aneh dan jauh dari kata indah. “Ini baju abang kamu, ya?” tebak Raka. Rere merengut. “I-iya. Soalnya aku nggak punya pakaian olahraga.” “Ketahuan kalo kamu nggak pernah olahraga emang,” sindir Raka. Rere berdehem. “Aku suka workout kok. Tapi ya, di rumah aja.” Raka mengangguk. “Iya deh iya. Iyain aja biar cepet.Ya udah … ayo kita jalan!” Mereka berdua akhirnya mulai berlari pelan secara berdampingan. Udara pagi begitu segar dan terasa dingin di hidung Rere. Derap langkah kaki mereka terdengar berirama dan nyaris serentak. Sesekali Rere melirik Rak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD