"Kyla, ayo". Kyla menatap ragu pada sekeliling nya, ia merasa sangat asing dan juga gelisah ketika melihat beberapa anak seusia nya berlalu lalang bersama orang tua mereka di sekelilingnya. Lalu menatap pada Shania yang sedang berdiri menunggunya agar ikut turun dari dalam mobil. "Gapapa, yuk." Kata Shania lagi berusaha untuk membangkitkan rasa kepercayaan diri nya. Maka dengan ragu-ragu pula, Kyla meraih tangan Shania yang sejak tadi terulur padanya. Membuatnya tersenyum sangat amat manis. Ia lega karena Kyla akhirnya mempercayai nya dan kemudian berjalan di sampingnya untuk masuk kedalam gedung sekolah Taman Kanak-kanak terbaik di Ibu Kota. Setelah ia dan Khalif berhasil dan resmi menjadi orang tua Kyla. Maka, setelah nya mereka langsung mengurus semuanya, termasuk sekolah untuk Kyla

