AMARAH TERPENDAM

1756 Words

   "Devin, pulang yuk. " seru Shania, berdiri dari ayunan nya. Lalu di susul Beby yang juga berdiri. Devin terlihat berpamitan pada teman - teman nya. Lalu berlari menghampiri Shania. "Kak, besok kan hari minggu. Aku libur, jadi Aku boleh ya nginep di rumah Kakak ?" Celoteh Devin. "Ya, nanti izin Mama sama Papa dulu " jawab Shania, tersenyum geli sendiri. "Yee.. asikk.. bisa main sama Rezky " seru nya sambil berlarian di jalanan komplek. Shania dan Beby hanya bisa menggeleng melihat kelakuan anak itu. "Kakak gak ada niatan buat balik sama Kak Raya ?" Beby menoleh pada Shania yang menatap nya. Lalu menggeleng. "Aku sama Raya cuma iseng aja, ya sama - sama mencari kesenangan " Shania hanya menggeleng mendengar nya. "Terus? Cewek yang dulu kakak ceritain apa kabar nya ?" Beby terseny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD