Clarissa sedang berdandan dengan santai didepan meja rias. “Belum selesai juga?” Tanya Keiden yang sudah selesai dari tadi bersiap diri di malam lusa yang telah dijanjikan sebelum nya.
“Sebentar lagi kei.” Ucap Clarissa lalu memakai lipstik nya sebagai sentuhan terakhir.
“Kamu udah cantik banget loh.” Ucap Keiden menggombali istrinya sembari menciumi punggung terbuka Clarissa dari belakang.
Keiden merasa sangat geli. “Jangan begitu ah.” Ucap Clarisaa sukses menghentikan ciuman Keiden pada pundak nya.
“Aku tahu, gak udah diomeli juga kali.” Ucap Keiden dengan ekspresi cemberut.
Clarissa berbalik badan menatap Keiden saat ini, pria itu yang tidak kuat dengan godaan iman pun mengecup kecil leher sang istri yang terlihat seksi bukan main. “Seharusnya aku gak mengizinkan mu menguncir
