Bab.22b

1057 Words

Keiden mengangguk kecil. "Melayani ku di malam hari, sebelum itu juga bukankah kamu harus melaksanakan kewajiban mu sebagai istri setelah kita menikah?" Ujar Keiden membuat Clarissa begitu salah tingkah di buat nya. “Ki-kita gak ada perjanjian untuk melakukan itu bukan?” Ucap Clarissa menolak ucapan Keiden. Keiden menganggukan kepalanya. “Memang sih tidak ada perjanjian itu sebelum nya, tapi sebagai penerus perusahaan aku butuh seorang penerus di kemudian hari. Seperti anak laki-laki yang akan lahir dari istri sah ku, aku juga sudah memperlajari cara membuat anak laki-laki.” Ucap Keiden sembari mendekatkan wajah nya pada Clarissa. “Apa kita akan melakukan nya sekarang?” Tanya Clarissa dengan polos nya. Keiden nampak menjauh dan kembali berfikir. “Malam ini, kita akan melakukan nya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD