Kini janji Keiden pada Clarissa akan ia tepati sesuai dengan apa yang wanita itu inginkan sebelum nya. “Aku mau yang itu!” Ucap Clarissa sembari menunjuk baju di hadapan nya.
Keiden hanya bisa melihat dan mengangguki. “Yang itu juga ya mbak.” Pinta Clarissa membuat Keiden menggeleng.
Bukan masalah uang, tapi kini hanya ada mereka berdua di pusat perbelanjaan saat ini. Mau tidak mau Keiden yang akan membawa semua belanjaan istrinya yang sebanyak itu sendirian.
“Bayar.” Ucap Clarissa pada Keiden.
Keiden hanya pasrah mengangguk. “Aku mana bisa bayar kalau kedua tangan ku sudah penuh begini.” Ujar Keiden.
“Terus?” Tanya Clarissa sembari menoleh pada Keiden sang suami.
“Kamu bantu aku ambil dompet nya, kalau nggak kamu aja yang pegang dulu dompet ku.” Ucap Keiden yang disetujui oleh
