MAAF.
Maaf aku tidak semenganggumkan senja.
Tapi maaf lagi……
……. aku juga tidak mau untuk menjadi dia yang kau cinta.
Karena dia datang pada mu hanya sore saja,
Itu pun kalau tidak mendung.
Sedangkan aku, aku ingin bersama mu setiap waktu.
Meski pun indahku tak dapat membuat mu takjub.
-Arletha Kanaya-
Raka dan Naya dengan santainya berjalan melewati Davin begitu saja. Sampai-sampai Davin mencengkeram gelas jus miliknya. Sekarang ketiga orang itu sedang berada di cafe yang telah diberitahukan alamatnya oleh Raka. Awalnya Raka hanya mengajak Naya tapi tiba-tiba Davin ikut dengan kedua orang itu, alhasil Naya mengiyakan saja. Raka tentu saja manyun bebek.
Raka sesekali mencolek bahu Naya dan kemudian tersenyum lebar, "Nay?" panggil Raka dengan nada yang merajuk.
"
