LEMBAR 31

2148 Words

"Apapun keadaannya tetap harus tersenyum untuk menutupi apapun yang terjadi." ***    Akhirnya Ariska sampai juga di tempat kerjanya dia sudah tidak betah harus satu mobil dengan mereka. Tidak bisakah mereka melihat kalau di dalam mobil bukan hanya mereka berdua tapi ada Ariska di sana apa mereka fikir Ariska hanya bayangan.    "Gue masuk duluan ya, Ran. Udah mau telat," ucap Ariska tersenyum paksa dengan Raniya.   "Iya semangat ya kerjanya."    "Iya."    "Lang gue duluan ya," ucap Ariska dengan malas, berbicara saja sudah enggan apalagi menatapnya.   "Iya hati-hati juga ya. Semangat kerjanya Ariska...."   "Hmm...." Ariska langsung turun mobil Gilang dan masuk ke dalam perusahaan tersebut.    Tiba-tiba langkahnya terhenti saat seseorang berdiridi depannya, "Iqsa...."    "Ck ...

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD