53.

1170 Words

Satu hal yang membuat Minzy senang atas kejadian di jalan tadi, yaitu ketika Marvi mendengar bahkan melihatnya dengan mata kepala sendiri bawah Meysha memang berniat untuk mendekati dirinya kembali. Marvi yang duduk bersila di atas sofa tampak menatap Minzy yang sedang duduk di bawah beralaskan karpet dengan kedua tangannya bertumpu pada meja seraya menikmati seblak tulang keinginannya. Pria itu tersenyum dan berucap syukur dalam hati, tak bisa terbayangkan oleh dirinya betapa sedihnya Minzy waktu itu, ketika dirinya selalu membela Meysha mati-matian. Bahkan ia tak jarang membuat mata indah Minzy mengeluarkan air mata karena masalah yang dibuat pihak luar. Marvi menyesal dan merasa sangat bersalah untuk hal itu. "Vi, remote TVnya mana? Gak seru ah filmnya, mau nonton Phantom Detective a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD