Bab 46

1053 Words

Malika rasanya sudah jatuh dan bangkit berulang kali. Hubungan ini belum terlalu lama, Malika yakin bisa menjauh dari Nazmi yang belum menyukainya seperti dia menyukai suaminya. Pria itu menghubunginya berulang kali, tetapi Malika tidak menjawabnya. Sampai menelepon Zidan yang mungkin masih berada di rumahnya saat ini. Namun, ketika Nazmi menanyakan keberadaan istrinya itu, Malika memang belum sampai di rumahnya. Tidak lama panggilan terputus, Zidan mendengar ada yang membuka pintu dan mengintip dari jendela. Malika kembali ke rumah dan terkejut melihat Zidan di dekat pintu sedang setengah berdiri di atas sofa. Malika sempat menatap Zidan dengan sedih, sudut matanya masih meninggalkan bulir bening seperti mutiara itu. "Thara, kau kenapa?" tanya Zidan. Malika tidak menjawabnya dan teru

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD