Bab 65

1305 Words

"Keluar lah, aku harus bicara denganmu." Delon memintanya dengan lembut. "Iya, Pak." Malika mengikuti kemauannya dan berjalan di belakangnya. Saat mereka berada di tengah ruangan. Delon memperhatikannya seolah mengintimidasi. Malika hanya menunduk saja. “Kenapa kau berhenti?” tanya Delon menginterogasi karyawan magangnya itu. “Saya mengikuti kemauan–“ “Suamimu?” potong Delon tidak senang. “Harusnya dia memberimu kesempatan menjadi seorang karyawan kantoran. Punya suami hanya berlatar fotografer tidak bisa membahagiakanmu. Kau pasti ingin hidup bahagia secara finansial. Tidak harus melulu minta pada suamimu.” Malika mengerjap mata berulang kali karena tiba-tiba Delon menyinggung tentang pekerjaan suaminya. “Mmh, bukannya bapak yang tidak mau lagi bekerja dengan saya karena saya adala

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD