Bab 91

1304 Words

Nazmi tidak langsung pulang setelah melabrak Farrel yang telah berani datang ke rumah dan mengganggu miliknya. Di meja bar, Nazmi meneguk minuman yang sudah lama tidak pernah disentuhnya. Seorang perempuan datang dan duduk di sampingnya. "Banyak tekanan?" sapa wanita berpakaian terbuka yang ada di sampingnya. Nazmi meliriknya saja tanpa ekspresi dan jawaban. Wanita itu memegang lengannya dengan senyuman menggoda. Nazmi tidak selera sedikit pun padanya. "Pergilah." "Oh, ayo lah, semalam saja. Tarifku tidak tinggi." "Tidak akan." "Tubuhku bagus, kau akan menyesal bila tidak merasakannya." Nazmi tersenyum, Malika lebih baik darinya. Berbagai rayuan keluar demi pekerjaannya. "Maaf, aku mau kembali." Wanita itu kecewa sekali, sudah berselera melihat tubuh kekar Nazmi, malah diabaikan.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD