MORNING SICK

1786 Words

Pagi di villa itu terasa tenang. Tirai linen bergoyang lembut diterpa angin laut, sinar matahari menyusup masuk, menyebarkan kilau keemasan di dinding kayu. Namun, suasana damai itu sama sekali tak tercermin di wajah Anne. Sejak subuh perutnya terasa kacau, mual yang datang bergelombang membuatnya enggan bangun dari tempat tidur. Dari pantry kecil di pojok teras, terdengar bunyi yang cukup mengganggu; gelas beradu, sendok mengaduk, bel kulkas saat dibuka-tutup. Anne menoleh lemah ke arah pintu, dan mendapati Ben berdiri dengan wajah antusias, menggenggam sendok bertungkai panjang di satu tangan dan gelas bening tinggi di tangan lain. “Baby, aku bikin ramuan anti-mual. Aku jamin kamu bakalan langsung segar,” ujarnya mantap. Anne mengangkat kelopak matanya yang seolah digantungi beban. Fe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD