72. Obsesi

2367 Words

Rengga POV. Tibalah aku dan SInta di hadapan pak Jendral dan istrinya di meja makan. Papi dan mami Sinta tepatnya. “Asalamualaikum” sapa Sinta menjeda. Keduanya menoleh. Mami Sinta yang tersenyum dan pak Jendral hanya menoleh sekilas lalu melanjutkan makan siang. “Walaikumsalam” masih jawab salam juga pak Jendral seperti mami Sista. “Ayo Reng!!” ajak Sinta menarik tanganku. Aku menurut di ajak mendekat pada meja makan lalu ikutan Sinta mencium tangan kedua orang tuanya. “Duduk!!, makan siang!!” perintah pak Jendral. Aku melirik Sinta dulu, yang akhirnya mengangguk. “Ayo nak, kalian baru pulang, makan siang dulu” undang mami Sinta. “Ayo Reng!!” ajak Sinta lagi. Mau aku tolak, aku merasa tidak enak. Habisnya pak Jendral tidak ada basa basi sama sekali. Santai aja makan seperti ti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD