60. Cold War

2102 Words

Rengga POV. Kalo ada cewek yang tidak punya rasa malu, jelas Febry orangnya. Apa ya…seperti menutup mata dan telinga dari kenyataan kalo Nino itu hanya perduli atau sayang pada Noni. Aku tau, karena Nino terang terangan meminta Sinta untuk tidak mengenalkan Noni pada lelaki mana pun, seperti waktu Nino pacaran dengan Shintia. Tumben sekali Nino datang pagi pagi beberapa hari kemudian setelah acara LDKS, dan menggangguku yang sedang menemani Sinta makan bubur karena Karin dan Noni belum datang. “Rekor amat elo datang pagi pagi, ngelindur” ejek Sinta saat Nino duduk di sebelahnya. Aku yang duduk di depan Sinta jadi tertawa. “Sin…boleh minta sesuatu gak?” rengek Nino dan mengabaikan aku. “Elo mau bubur?. Enak banget lo” jawab Sinta. Nino menggeleng lalu serius menatap Sinta yang melanju

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD