Happy reading.. * * * Ragu namun tetap melangkah. Itulah yang terjadi pada Ayla. Bertambah tegang saat kakinya berada tepat berada di depan pintu masuk restoran besar di depannya. Perasaan bercampur aduk, namun tetap melangkah masuk di mana dia akan di sorot oleh orang-orang yang tak dia kenali. Tapi saat nama suaminya disebut, akan banyak orang yang langsung mengetahuinya. Di saat perasaan dan fikiran Ayla sedang di selimuti rasa yang tidak menentu. Dave malah sedang marah dan kesal dengan apa yang dilakukan Lidia. Tanpa ada rasa malu, wanita itu memeluknya dengan sangat erat dari arah belakang. “Dave, aku sangat mencintaimu! Dulu maupun sekarang, rasa sayang dan suka itu tak pernah hilang. Aku harap kamu tak menolak rasa cintaku.” Ucap Lidia. “Lepaskan aku, Lidia! Apa kau sudah g

