Hamil?

1687 Words

Selamat membaca.. * * * “Sikap kamu yang buat aku seperti ini Dave.” Ucap Elina membela diri. “Aku rasa kamu bisa menilai, perlakuan ku kepada mu sama saja dengan Farel.” Desah Dave. Rasanya ia sudah sangat jengah membahas perihal perasaan seperti ini. Karena udah kesekian kalinya. “Maafin aku, Dave.. Aku khilaf.. Aku akan berusaha menghilangkan perasaan ku sama kamu.” Lirih Elina. Ia tak ingin melanjutkan ungkapan hatinya. Melihat raut wajah pria di hadapannya itu yang sudah berubah. “Aku juga berharap seperti itu. Sebaiknya sekarang kamu keluar, El.. Karena aku tak ingin ada gosip jelek tentang kita di rumah sakit ini.” Elina bangkit dari duduknya. “Apa kita masih bisa berteman?” Tanya nya. “Kamu akan tetap menjadi sahabat aku sampai kapan pun, El. kita bukan hanya berteman sat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD