Selamat membaca.. * * * Dave berbaring di atas ranjang, perlahan membuka matanya. Perutnya mengeluarkan alarm tanda lapar. Perlahan ia bangun dan bersandar pada kepala ranjang. Dahinya mengernyit saat melihat Elina sedang berdiri di depan pintu kamarnya. Seketika ia baru teringat akan keberadaan wanita itu di apartemennya. “Sorry, aku nggak bisa nahan ngantuk.” “It’s oke. Apa nggak sebaiknya kau periksakan ke rumah sakit?” “Ini hanya demam biasa. I just need sleep.” “Kau terlalu memaksakan tubuhmu untuk bekerja, Dave.” Elina keluar kamar. Dan tak lama kemudian masuk kembali dengan segelas s**u di tangannya lalu diberikan kepada Dave. Namun dengan cepat ditolak oleh pria itu. Ia menggelengkan kepala tak suka. Saat sedang sakit, semua makanan atau minuman akan terasa pait. Minum

