Dokter Farel Tukang Kepo

1221 Words

Rambut awut-awutan, baju lengan panjang sudah tergulung hingga ke siku. Wajahnya terlihat sangat lelah. Jas putih yang biasa digunakan sudah di sampirkan dibahunya. Dengan langkah pelan, ia menekan tombol lift untuk membawanya turun ke lantai dasar rumah sakit tempat ia bekerja. Ting.. Pintu lift terbuka, dua orang perawat sangat terkejut melihat siapa yang berada di dalam lift. Keduanya menunduk hormat, sebelum melangkah masuk berjalan ke belakang Dave berdiri. “Lantai berapa?” Tanya Dave. “Lantai dua, Dokter.” Jawab kedua perawat itu cepat. Dave menekan tombol lift dan kembali memasukkan tangannya ke dalam saku celananya. Bersedekap dan menutup mata. Karena lelah ia menyandarkan bahunya sebelah ke dinding lift. “Terima kasih, Dokter.” Ucap kedua perawat berbarengan. “Hm.” Balas D

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD