Happy reading.. * * * Keesokkan harinya, sesuai janji Dave pada Ayla. Ia pun segera mencari tau info di ruangan mana pasien dengan wali bernama Mukhlis berada. “Oh, bapak itu. Dua hari yang lalu memang anaknya sempat di rawat di sini, Dok. Tapi pagi tadi mereka sudah keluar kok.” Ucap petugas bagian administrasi rumah sakit. Dave menganggukkan kepala mengerti. “Hubungan mereka?” “Ayah dan anak, Dok.” “Ap..” Belum selesai Dave kembali bertanya. Seorang perawat tampak berlari menghampirinya dengan terburu-buru. “Dokter Dave!” Serunya ngos-ngosan. “Tolong, Dok! Pasien di kamar 305 yang kemarin menjalani operasi tiba-tiba sesak nafas.” Lapor sang perawat. Tanpa mengatakan apa-apa, Dave langsung berlari menuju ruangan 305. Di susul perawat tadi di belakangnya. Hingga sore hari, ia bel

