“Coba katakan apa alasan kamu.” Wajah Erna terlihat serius memandangnya.
Ini adalah salah satu pertanyaan yang sudah Ayla prediksi akan ditanyakan kepadanya. Dimana sewaktu di dalam perjalanan tadi ia sudah memikirkannya. Namun belum menemukan jawabannya hingga detik ini.
Mungkin karena terlalu tegang, gadis itu sampai lupa harus menyiapkan jawabannya dan kembali teringat ketika ditanya. Apa yang harus ia jawab?
Dave menoleh melirik Ayla yang duduk di sebelahnya. Gadis itu tampak bingung dan ragu ingin menjawab pertanyaan barusan dari ibunya.
“Dave, seorang Dokter. Jam kerjanya tidak tentu. Disaat orang lain masih tidur nyenyak. Dia bisa saja harus berangkat kerja, menyelamatkan nyawa pasien di ruang operasi. Waktunya bersama keluarga akan sangat terbatas. Sudah tentu kamu tidak bisa m
