Selamat membaca.. Terima kasih atas semua support kalian.. * * * Selesai acara resepsi, Ayla di bawah ke kamar untuk mengganti pakaian dan menghapus riasan di wajahnya. Sementara Dave dan Farel, keduanya berdiri memerhatikan orang-orang Wedding Organizer membersihkan pelaminan yang tadi di gunakan. “Elina..Dia kemana?” Tanya Dave. “Pulang” Jawab Farel singkat. “Biasalah, wanita. Sulit dikasih pengertian. Lebih mementingkan perasaan daripada logika. Kayaknya rasa suka dia padamu masih bertahan.” Dave menghela nafas panjang. Menatap datar ke depan. “Namanya juga perempuan. Sifat keras kepala mereka kan tinggi. Tapi, Dave.. Jujur deh sama aku. Apa kau pernah, maksud aku.. Punya perasaan pada, Elina?” Farel menatap penasaran kepada Dave. “Apa kau nggak capek bertanya hal yang sama pa

