Happy reading..
*
*
*
“Kamu sudah sadar?” Dave segera berjalan mendekati brankar sang istri.
“Kenapa Mas ada di sini?” Tanya Ayla serak.
“Karena aku adalah suamimu. Jadi wajar menunggui istriku yang lagi sakit.” Jawab Dave datar. Menyembunyikan rasa cemas dan risau nya.
Ayla tersenyum dan mengangguk mendengarnya.
“Kamu haus? Mau minum?” Tawar Dave. Dan Ayla kembali mengangguk mengiyakan.
Dave mengambilkan segelas air minum. Membantu sang istri duduk dan memegang gelas hingga air di dalam gelas itu habis. Kemudian, kembali membantu Ayla berbaring kembali.
“Sekarang istirahat.” Titah Dave.
“Iyah, Mas.” Lirih Ayla pelan. Ia kembali memejamkan matanya.
Tak lama wanita itu bangun dan menoleh melihat ke depan. Tampak olehnya, sang suami yang duduk di sofa sedang sibuk bekerja. Menata
