“Terkadang hinaan seorang musuh lebih baik daripada pujian seorang teman.” ——— Aliska terjaga dari tidur siang. Kali ini ia merasa lebih fresh dan hendak menyiapkan masakan untuk makan siang. Berbekal bahan makanan yang ia beli di sayur box, wanita itu mengolah bahan-bahan makanan itu memasak cap cai dan nasi hangat. Saat Aliska tengah memasak, tiba-tiba telepon genggamnya berbunyi. Seperti biasa sang suami yang posesif menelepon istrinya yang berada jauh darinya itu. “Halo, Mas,” sapa Aliska yang masih dalam kondisi memasak. “Kamu lagi apa?” tanya Abiyasa yang penasaran dengan aktivitas yang dilakukan sang istri. “Ini lagi masak buat makan siang, Mas. Kalau Mas Abi sedang apa?” Aliska balik bertanya. “Oh, aku habis makan siang. Sayang, aku mau memberi kabar baik untukmu,” sah

