42. Kepergian Istri Tercinta

2021 Words

“Kau ada dimana? Aku takut kehilanganmu. Takut tak sanggup bernapas tanpamu.” -Abiyasa Airlangga- Abiyasa tampak berjalan gontai memasuki kamar yang menjadi tempat peraduan bersama sang istri. Rasa bersalah akibat menyembunyikan apa yang terjadi malam itu membuatnya frustasi. Hingga mengacak-acak rambutnya kesal. Masih tak menyangka gara-gara wanita gila itu ia hampir kehilangan anak dan istrinya. Pria yang tampak kusut dan berantakan itu memekik. “Aarghhh …sialan!!!” pekik Abiyasa seraya menendang kursi meja rias istrinya hingga terguling dan ia kesakitan. “Aduh sakit ….” Kemudian Abiyasa bergumam dalam hati. Maafkan aku Istriku Sayang, maafkan aku yang selalu membuatmu terluka. Maafkan aku yang sering membuatmu menangis. Serena harus membayar mahal ini semua …. Mendadak netra h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD