Part 28

1359 Words

4 tahun yang lalu, Seorang wanita cantik tampak berjalan tergesa-gesa hingga ia tidak memperhatikan jalannya. “Astaga.. kenapa aku harus bangun terlambat. Pasti Prof. Edward sudah tiba,” gumam wanita itu sambil melirik arlojinya. Karena saking terburu-burunya wanita itu tidak memperhatikan jalannya hingga ia bertabrakan dengan seseorang di sebuah lorong. “Maafkan saya, saya tidak sengaja.” Pria yang tertabrak oleh wanita cantik itu langsung meminta maaf sambil ikut membantu mengumpulkan buku wanita itu. “Tidak apa-apa, lagi pula saya juga salah di sini. Terima kasih sudah membantu saya.” Wanita itu membungkukkan badannya. “Sama-sama, Nona.” “Kalau begitu saya permisi,” pamit wanita itu **** 2 hari kemudian, “Aishhh.. kapan hujan ini akan reda.” Sejak tadi pria tampan itu mengger

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD