part 15 I Tumbang

1294 Words

"Aku terlalu sibuk mencintaimu sampai tak peduli kenyataan bahwa kau lebih memprioritaskan orang lain." ••••• "Ih, udah pinggirin motornya, biar gue yang nyetir!" Abim memutar bola mata malas kala mendengar celotehan April yang terasa memekakkan telinga. Ia berusaha fokus pada jalanan lengang di hadapannya sembari meredam denyutan yang menggila di kepalanya. Suara cempreng wanita mungil itupun bahkan terdengar samar di telinganya akibat beradu dengan suara angin juga karena telinga Abim yang tertutup oleh helm. "Ih gila! Pinggirin, Bim. Gue nggak mau mati konyol!" pekik wanita itu lagi. "Ck!" Jengah, Abim lantas mengerem dadakan motor matic kepunyaan April di pinggiran jalan, membuat wajah polos gadis itu lantas menghantam punggung ringkih miliknya. Selanjutnya ia turun, memasang rau

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD