“Mungkin,, jika kamu mau, aku bisa mengukurnya sebentar, yaa,, hanya sebentar,, untuk memastikan batang siapa yang lebih besar,” ucap Mulan, matanya mengamati sekeliling, lalu mengangkangi Rangga, mengangkat roknya semakin ke atas dan menyibak celana dalamnya ke samping.
Semua terjadi begitu cepat dan,,,, “Oooowwwgghhh,,,,,” Mulan menekan pinggulnya kebawah, vagginanya sedikit kesulitan saat harus menelan ujung batang Rangga yang besar.
“Oooowwwhhhsss,,, Siiinn,, Kamu tidak akan tau jika tidak menekannya lebih dalaaaamm”
“Yaa,, kurasa kamu benar Gaaa,,Aaahhh,,,”
“Punyaaamuuu,, punyamuuu lebih besaaarr dan panjaaaaaaang darii batang Bapaaak,,” lenguh Mulan saat berhasil melumat pennis Rangga.
“Pantas saja Rianti begitu mencintaimu,,” bisik Mulan yang bergerak liar mengir
