41-Gengsi

1209 Words

happy reading   Terus menangis. Inilah yang dilakukan Key sejak Khaza dinyatakan kritis oleh dokter. Bisma masih mencoba menenangkan istrinya karena takut itu membahayakan kondisi Key juga calon anak mereka. "sayang, sudah ya. pikirkan kondisimu dan baby kita juga" Bisma mendekap wanita itu dengan hangat. "kenapa Morgan melakukannya?" tanya Key sembari mendongak menatap Bisma "apa Khaza melawannya?" Bisma menggeleng pelan tanda ia juga tak tahu "kita harus menemui Morgan. Ada hal penting yang harus aku bicarakan padanya" "tapi Khaza- "pihak rumah sakit akan menghubungi kita Key, jangan khawatir" Key pun mengangguk. * * * Morgan pov Terdiam. Aku merasa konyol sekarang. Aku sudah menghabisi orang yang telah membuat Ibuku pergi tapi rasanya hambar. Tidak ada perasaan puas se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD