Part 145

1221 Words

"Kita kemana?" tanya Anna pada Rayn yang fokus mengemudi. "Dinner," jawab Rayn singkat, Anna menatap Rayn yang duduk disampingnya sejenak, seperti ada yang aneh pada diri Rayn tapi Anna merasa mungkin itu hanya perasaannya saja. Mobil berbelok ke sebuah cafe, cafe yang biasa mereka datangi untuk makan malam saat keluar berdua. Rayn dan Anna keluar dari mobil dan berjalan masuk dalam cafe, Rayn menggenggam tangan Anna dan memasukan jari jarinya di sela sela jari Anna, Anna mersakan hangat menjalar ke seluruh tubuhnya. Rayn memilih meja yang ada di sudut cafe yang sedikit tersembunyi, tak banyak pengunjung yang bisa melihat bagian meja yang dipilih Rayn tapi mereka bisa melihat ke seluruh penjuru cafe. Rayn kemudian memesan makanan pada pramuniaga, Anna melihat wajah Rayn terlihat berb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD