"Apa ini?" "A present." "kado?" "Heem..." "Boleh aku buka sekarang?" "Sure..." Rayn tak sabar membuka kado dari Anna, orang yang spesial dihatinya. Rayn merobek kertas kado dengan pelan dan membuka kotak yang tidak terlalu besar, ia menatap isi kado dan menatap Anna. "Tidak suka ya?" tanya Anna merasa tidak enak. "I love it, bagus. Its my favourite color." Rayn mengeluarkan sebuah dasi berwarna biru kombinasi putih, ia tidak tahu Anna tahu warna kesukaannya. "Thank you," ucap Rayn menatap dalam pada Anna, jantung Anna bergejolak, mata kelam Rayn membuatnya berdebar debar. Tangan Rayn bergerak menyibakkan rambut panjang Anna yang menjuntai ke wajah Anna, Rayn kemudian membelai wajah halus Anna. Rayn mendekatkan wajahnya ke Anna dan sepersekian detik kemudian, bibir

