Tiga Puluh Satu

1163 Words

Maaf banyak typo Happy reading Setelah mendengar ucapan mertuanya yang lumayan keras, dengan gerakan kaku, Alex menolehkan kepalanya dari wajah pucat Ayu ke wajah mertuanya yang terlihat serius dan sungguh-sungguh saat ini. Bahkan... raut wajah mertuanya saat ini, seakan ingin menelannya hidup-hidup. Tapi, g****k! Pasti ia hanya salah dengar tadi. Ya, ia pasti hanya salah dengar. Ayu hamil? Terus yang lebih lucunya lagi, Ayu keguguran? g****k! Hamil saja belum. Bagaimana bisa keguguran? Terus ada kata cerai? Mama mertuanya bilang dia sudah menyiapkan pengacara untuk mengurus perceraian mereka? Setan! Mendengar ucapan terakhir mama mertuanya. Ayu akan mengguggatnya tubuh Alex dari ujung kaki hingga ujung kepala bergidik ngeri. Hatinya terasa sempit dan sesak melebihi fakta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD