Ardaffin dan Basraka duduk di atas motor sport mereka di depan gerbang sekolah. Untung gerbang sekolahnya lebar jadi, masih ada ruang kosong untuk murid-murid yang ingin lewat.
Ardaffin mengamati kekasihnya serta Vrisya yang berada di parkiran. Ardaffin pikir hari ini Dhemayra berangkat sendiri. Dugaannya salah. Seperti biasa, Dhemayra berangkat ke sekolah naik motor bersama Vrisya.
Niatnya jika Dhemayra naik kendaraan umum, Ardaffin ingin mengantar kekasihnya itu pulang ke rumah.
"Noh liat, pacar lo sama temennya." Basraka menatap Ardaffin dengan malas, mulutnya mengunyah permen karet. Sahabatnya itu terlalu khawatir, sampai mengajaknya menunggu Dhemayra keluar. Di pinggir gerbang pula, panas bro!
Sebelum pergi Ardaffin mengambil ponselnya dan mengetikkan pesan kepada Dhemayra.
*
