Langkah terbaik.

1882 Words

Part belum di revisi.  Typo bertebaran.  Happy reading.  *** Sinar mentari tampak tinggi dengan kilauan panas yang menyengat. Bangunan tinggi bertuliskan 'E. V. Company' itu tampak tenang. Kecuali satu pria yang telah menunggu lebih dari dua hari di sana. Wajahnya tampak kusut dengan sangat menyedihkan. Harapannya tak pernah putus hingga hari ini. Menjadikannya pemandangan yang sangat menyedihkan.  Saat sebuah langkah lebar di sertai para pengawal mengikutinya, pria itu bangkit langsung menghadangnya. Meninggalkan kesedihan dengan api membara di matanya.  "Presiden E. V," panggilnya lantang.  Ernest menoleh. Membuat barisan para pengawalnya menepi. Satu alisnya terangkat dengan pandangan tak mengenali. Hingga Zacheo maju dan membisikkan sesuatu. Lalu senyum Ernest menyambut.  "Kena

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD