Kenzo baru saja membersihkan tubuhnya, bergegas ia keluar dari kamarnya untuk sarapan yang telah terlambat. Ia menuruni anak tangga sambil di dalam benaknya bertanya-tanya karena tidak biasanya kekeknya bermain piano selain di waktu sore hari dan jika di dengarkan lagi itu bukan permainan kakeknya karena nadanya sedikit kacau. Tepat di tengah tangga, ia menghentikan langkahnya. Tatapan matanya tertuju ke arah Gilbert yang sedang mengobrol bersama kekeknya di ruang keluarga sementara tidak jauh dari mereka terlihat Alexa, gadis itu sedang menekan tuts piano memainkan sebuah lagu dengan serius. Bibir Kenzo menyunggingkan senyuman. "Kau sudah bangun, Ken?" sapa Edwar kakek Kenzo. "Selamat pagi, Granddad." Kenzo melemparkan pandangannya ke arah Gilbert. "Selamat pagi, Jiel." Ia bergegas men

