BAB 18

686 Words

Bryan POV Hari ini aku sangat lelah setelah mengurusi urusan kantor, aku butuh tidur untuk mengistirahatkan tubuhku. Setelah memarkirkan mobil aku melihat jam pukul satu, pasti wanita itu masih menungguiku seperti orang bodoh. Sudah berkali-kali aku melihatnya menunggu kepulanganku walau setiap kali aku pulang aku tidak memandangnya dan hanya berlalu begitu saja. Tak jarang juga aku menemukannya tertidur di sofa karna menungguku. Akhirnya aku selalu mengangkat memindahkannya ketempat tidur, setiap aku mengendongnya aku selalu merasa ia selalu menangis dalam pelukanku, membuat hatiku sakit melihatnya selalu menangis. Tapi aku belum bisa menerimanya, aku belum bisa untuk berbagi kehidupan yang kujalani berasamanya. Aku takut menyakitinya lebih lagi, walaupun aku sadar selama pernikahan ini

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD