BAB 10

508 Words

Setelah pembicaraan tempo hari dengan sang nenek, Key lebih banyak melamun. Ia hanya merasa sedih kalau harus mengingat kedua orangtuanya. Mereka telah mengatur perjodohan untuk dirinya, sedangkan dirinya saja belum pernah dan belum bisa untuk dapat merasakan perasaan cinta dan kasih sayang dari lawan jenis.  Miris memang bagaimana selama ini ia menjalani kehidupannya berbeda jauh dari para gadis seusianya. Tidak terlalu mengharapkan kisah percintaan yang digembar-gemborkan oleh banyak kaum hawa, malah berusaha menjauhkan diri dari kisah-kisah romansa yang ia anggap hanya dapat terjadi dalam tulisan belaka. "Key." terdengar suara neneknya yang menginterupsi lamunannya. "Ah iya nek, ada apa?" "Sedang memikirkan apa sayang?" Sambil mengalihkan tatapan, Key berusaha untuk terlihat tenang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD