30

1540 Words

"Kenapa udah pulang, Ki? Kamu sakit?" Ria bertanya dengan khawatir saat anaknya memasuki rumah dengan wajah kuyu. Kia tersenyum kecil dan menggeleng, "Engga kok, Bu. Cuma capek aja makanya lebih milih pulang," jawabnya. Ria memandang prihatin pada anak gadisnya. "Makan dulu ya, tadi pagi engga sarapan, di toko juga pasti engga makan kan?" tawar Ria. Tapi dia kemudian mendesah kecewa saat anaknya itu justru menolak dan malah meminta ijin untuk langsung memasuki kamarnya. "Memangnya sesakit itu ya, Ki?" gumam Ria saat melihat anaknya sudah menghilang di balik pintu. Ia juga sering patah hati sebelum menikah dengan suaminya, tapi tidak pernah sampai kehilangan semangat seperti anaknya itu. "Assalamu'alaikum, Bu! Cakra pulang!" Ria menoleh dan mendapati anak lelakinya yang memasuki r

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD