"Woy, Cak!" Cakra menautkan alisnya saat menoleh dan mendapati Firman, teman sekelasnya berlari menyongsong dirinya. Dia sudah biasa mendapati Firman ya h berlari berlebihan seperti ini. Yang aneh adalah, Firman tidak berlari dari arah gerbang melainkan Firman berlari dari arah kelas mereka yang artinya Firman sudah sampai lebih dulu dan kemudian sengaja menyambut kedatangan Cakra. "Lo ngapain lari-lari?" tanya Cakra. Firman tidak langsung menjawab, dia lebih dulu menarik nafas dan menghembuskannya. "Tuh cewek ngirim makanan lagi," katanya. Cakra sontak berdecak dan melanjutkan langkahnya. "Maunya apa sih dia? Sengaja bikin gue sama si Akbar ribut atau gimana? Udah gue tolak tapi masih aja bertingkah," kesal Cakra. Firman menggeleng, "Gue juga engga tahu. Bahkan tadinya dia ngotot m

