22. Menginap

1732 Words

Anjani tahu, sepanjang makan malam berlangsung, Arjuna kerap memandanginya dengan tajam. Paman tirinya itu nampak seperti hewan buas yang menemukan mangsanya bersiap mengintimidasi dan menerkamnya. Entah karena apa, Anjani pun tak tahu pasti. Anjani mencoba mengabaikan tatapan tajam sang paman dan fokus pada perbincangannya dengan seluruh anggota keluarga lainnya. Perbincangan hangat dan ringan dengan seluruh anggota keluarga terlalu berharga untuk dilewatkan. Terlebih celotehan Malik yang meski kadang menyebalkan, namun membuat suasana makan malam kian hidup. “Jadi kapan nih Jani akan kenalkan Dimas ke kita?” tanya Wulan kembali ke topik seputar calon Anjani yang menurutnya lebih menarik dari topik pembicaraan lainnya. Anjani tersenyum malu-malu, “Belum tahu, Tante. Jani dan Mas Dimas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD