25. Om Dokter Ganteng!

1359 Words

Setelah makan siang yang kesorean bagi Anjani, Dimas membawa gadis itu dan puteri tercintanya berjalan-jalan di mal. Seperti pengunjung lainnya, mereka berkeliling dari satu outlet ke outlet lainnya. Sembari sesekali bercanda dan bertukar obrolan ringan, mereka terlihat seperti keluarga kecil yang bahagia. “Ayah, nanti kita jadi beli gelato kan, Yah?” tanya Adinda, ketika mereka berada di salah satu outlet aksesoris. Anjani tengah melihat-lihat aksesoris kalung dan gelang yang biasanya dipadu padankan dengan setelan kerjanya. “Jadi, Sayang. Sebentar ya, kita temani Miss Jani dulu,” ucap Dimas dengan sabar memberi pengertian pada sang puteri yang berdiri di sampingnya. Anjani yang mendengar percakapan antara ayah dan puterinya itu pun tersenyum, lalu menghampiri Adinda, dan menekuk lutut

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD